Jakarta, Otomania - Informasi seputar sepeda motor Honda yang ramai diperbincangkan, yaitu segmen trail. Sebab, belum lama ini terkuak di daftar uji tipe TPT online Kementerian Perindustrian, Astra Honda Motor (AHM) mendaftarkan CRF250 dan CRF1000.
Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) motor Honda di Indonesia itu mengakui, kalau sedang mendaftarkan kedua motor trail tersebut. Namun, untuk kepastian dijual atau tidaknya belum bisa diputuskan.
"Sedang kita pelajari, jadi kalau ditanya kapan diluncurkan belum bisa kami jawab," ucap Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM, di sela acara Honda Bikers Day, di Banyuwangi, Jawa Timur, akhir pekan lalu.
Ditemui di tempat sama, Thomas Wijaya, GM Divisi Penjualan AHM, mengatakan, tujuan mendaftarkan kedua motor trail itu untuk keperluan pengujian. Sebab, semua motor baru yang belum diproduksi atau dijual di Indonesia harus terdaftar di TPT.
"Motornya sudah ada di Indonesia, dan akan kita lakukan pengujian secara internal," ucap Thomas saat berbincang dengan Otomania.
Thomas melanjutkan, tujuannya agar mengetahui bagaimana pasar motor "penggaruk tanah" itu. Jika hasilnya nanti bagus, maka besar kemungkinan dijual di Indonesia.
"Waktunya belum tahu, tergantung hasil pengujian dan survei. Walaupun jadi, nanti impor dulu dari Jepang," kata dia.