Jakarta, Otomania – Salah satu fungsi suspensi atau sokbreker pada sepeda motor adalah memberi kenyamanan. Tanpa kehadiran suku cadang ini, praktis berkendara menjadi kurang nyaman. Semua getaran akan langsung diterima dan dirasakan penumpang tanpa dikurangi.
Meski hadir sebagai perangkat wajib di sepeda motor, namun ada saja kelakuan pemilik yang lalai memperhatikan kondisi dan merawat sokbreker ini. Terutama di musim hujan yang rentan akan kotoran.
“Musuh sokbreker cuma satu yakni kotoran. Jika ada kotoran di as, bagian shock yang bergerak itu lambat laun bisa merusak sokbreker,” ucap Adul, dari bengkel suspensi Adul di Jalan Tambak, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Menurut Adul, yang sudah membuka bengkel sejak 1987, rahasia awet sokbreker hanya satu yakni dibersihkan bagian as-nya. Modalnya sederhana, cukup kaos bekas atau kain bekas saja.
“Tidak perlu beli lap chamois, cukup kaos bekas saja sudah bisa. Lakukan berkala setelah habis dipakai, tidak perlu saat hujan,” ucap Adul.
Bagian sokbreker yang terbuka memang rentan dengan kotoran. Tidak terkecuali suspensi depan yang tertutup cover bodi. Meski tidak terlihat, pemilik diharapkan menjangkau bagian yang tidak terlihat ini dengan jari, masukkan kain pembersih di sela-selanya lalu bersihkan.
“Intinya rajin. Kalau kesibukan bikin lupa rawat motor, akibatnya terima sendiri kalau motornya cepat rusak,” ucap Adul.