Jakarta, Otomania - PT Pertamina masih menanggulangi dampak kendaraan yang terinfeksi Bio Solar bercampur air. Hingga saat ini dikabarkan jumlahnya sudah mencapai 120 kendaraan yang terdiri dari truk dan mobil.
"Kami sudah menanggani 120 kendaraan yang terdiri dari kendaraan komersil dan penumpang sejak Jumat malam kemarin. Semua kami cek, termasuk kuras tangki, ganti filter, sampai pergantian onderdil," ucap Wianda Pusponegoro VP Coporate Communication Pertamina dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/11/2016).
Untuk proses pengurasan, Pertamina langsung mengganti kendaraan konsumen dengan Solar murni. Sedangkan rata-rata kendaraan yang kena imbas merupakan kendaraan penumpang atau mobil bermesin diesel.
Pertamina juga mengatakan, bahwa bila masih ada kendaraan konsumen yang terkena dampak bisa langsung melaporkan ke SPBU terkait. Pihak SPBU akan melakukan pengecekan langsung dikendaraan tersebut.
"Konsumen mengatakan mobil terasa aneh setelah mengisi Bio Solar. Bila masih ada konsumen yang merasa demikian silakan kembali dan lapor ke SPBU," ucap Wianda.
Kasus Bio Solar tecampur air dikabarkan terjadi di 36 SPBU. Saat ini sudah dalam penangganan dan hanya tersisa empat SPBU yang dispenser Bio Solarnya masih disegel untuk pemeriksaan.
"SPBU di Cilincing, Cibubur, Tangerang, dan Depok dispenser Bio Solar masih disegel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan di SPBU lain sudah kami pastikan clear," ucap Wianda.