Jakarta, Otomania - Terkait dengan kasus kandungan air pada Bio Solar Pertamina, mobil bermesin diesel memang rentan terkontaminasi air. Namun begitu tidak perlu khawatir, apalagi untuk mesin diesel modern saat ini.
Logistic and Production General Manager PT Kia Mobil Indonesia (KMI) Arifani Perbowo, menjelaskan bahwa mobil diesel saat ini cukup canggih untuk menangkal kandungan air, terutama pada sistem filterisasinya.
"Mobil diesel punya saringan water sedimenter. Fungsinya sebagai filter untuk memisahkan air dengan bahan bakar, sehingga solar yang masuk ke ruang bakar tetap bersih dari air," ucap Arifani saat dihubungi Otomania, Senin (15/11/2016).
Menurutnya, semua kandungan air akan tersaringan ke water sedimenter. Saat sudah penuh, biasanya indikator pada panel cluster yang berbentuk seperti saringan akan menyala.
Kondisi tersebut menginformasikan bahwa pemilik wajib menguras water sedimenter yang sudah penuh, atau lebih baik lagi mengganti dengan saringan yang baru. Dengan adanya water sedimenter, membuat pemilik mobil diesel tidak direpotkan harus menguras tangki bahan bakar setiap saat.
"Lebih baik memang diganti baru, tapi kalau dalam kondisi darurat bisa dikuras saja saringannya. Untuk proses pengurasan tangki tidak wajib dilakukan setiap saat, cukup dalam situasi atau kasus-kasus tertentu saja," ujar Arifani.