Jakarta, Otomania - PT Pertamina selesai melakukan penyelidikan mengenai adanya kontaminasi air dalam Bio Solar. Munculnya kasus ini diperoleh dari hasil laporan konsumen setelah mengisi bahan bakar di SPBU Cilincing, Jakarta Selatan.
Vice President Coporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro, menerangkan bahwa dari hasil investigasi bersama pihak surveyor ditemukan air pada tangki dan pipa penerimaan FAME di kapal pengangkut.
"Dari hasil investigasi telah ditemukan bahwa sumber kontaminasi air berasal dari kapal transporter saat mengangkut FAME. Selanjutnya hasil temuan ini kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti,” ujar Wianda dalam keterangan resminya, Selasa (15/11/2016).
Diindikasikan FAME terkontaminasi oleh air laut dalam perjalanan. Akibat hal tersebut, maka Bio Solar yang telah dicampur dengan FAME ikut kena dampaknya.
Hingga saat ini Pertamina masih melakukan prosedur penanggulangan, salah satunya dengan menarik produk Bio Solar yang terkontaminasi dan belum terbongkar di SPBU. Bio Solar tersebut akan dikembalikan ke terminal BBM Plumpang.