Waspada, Solar Pertamina Bercampur Air

Stanly Ravel - Selasa, 15 November 2016 | 15:05 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - PT Pertamina (Persero) kembali tersandung masalah setelah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Cilincing, Jakarta Utara, dikabarkan memasarkan solar yang tercampur air. Menurut beberapa sumber, akibat kandungan air pada solar tersebut membuat 42 mobil mengalami masalah.

Vice President Corporate Communication Pertama Wianda Pusponegoro, mengatakan bahwa samapai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Laporan kami sudah dapat dari Jumat kemarin dan langusung kita cek. Untuk jenisnya itu Bio Solar, sedangkan kandungan air itu dari mana masih kita selidiki," ucap Wianda saat dihubungi Otomania, Selasa (15/11/2016).

Sementara waktu, Pertamina melakukan penghentian suplai Bio Solar. Langkah ini diambil untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait adanya kandungan air.

36 SPBU

Komentar senada juga diutarakan Yudy Nugraha, Area Manager Communication and Relation PT Pertamina. Menurutnya ada 36 SBPU di luar Bekasi, namun beberapa di antaranya saat ini sudah mulai beroperasi kembali.


"Total ada 36 SPBU di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bogor yang terindikasi tercampur fame (air). Bekasi sendiri aman, tapi beberapa SPBU tersebut sudah mulai melayani lagi setelah dibongkar untuk dibersihkan," ucap Yudy di waktu yang sama.

Sedangkan untuk masalah 42 mobil, pihak Pertamina bertanggung jawab dengan menguras tangki serta mengganti filter solarnya. "Ada 42 mobil, tapi itu tidak semuanya kendaraan penumpang, ada beberapa di antaranya yang truk juga," kata Yudy.