SUV Bekas Dilirik, "Hatchback" Seken Lesu

Stanly Ravel - Senin, 14 November 2016 | 16:24 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Selain mobil bekas low MPV, pelemahan pasar juga meyerang mobil bekas (mobkas) jenis hatchback. Sejak awal Oktober 2016 lalu penjualannya mulai lesu.

Teddy, pemilik showroom mobkas Teddy Jaya Motor di MGK-Kemayoran, mengatakan bahwa segmen hatchback dan mobil kecil seperti city car sedang jalan di tempat.

"Jazz dan Yaris pasarnya sedang lesu sekarang. Kalau melihat dari tren, karena harga hatchback yang tinggi orang cenderung lebih lari ke SUV besar tahun-tahun tua," kata Teddy saat di hubungi Otomania, Senin (14/11/2016).

Menurutnya, saat ini orang lebih memilih mencari mobil besar seperti Pajero dan Fortuner keluaran 2011 sampai 2013. Kisaran harganya tidak terlampau jauh bila dibandingkan dengan harga bekas Honda Jazz RS dan Toyota Yaris TRD.

"Kalau Jazz RS varain tinggi harganya masih di atas Rp 210 juta orang lebih pilih cari Fortuner atau Pajero tahun lawas. Tidak beda jauh, apalagi kalau belinya sistem kredit," ucap Teddy.


Selain Pajero dan Fortuner, menurutnya Nissan X-Trail tahun 2010 dan 2011 juga saat ini lumayan menjadi alternatif. Untuk harga bekasnya sendiri berkisar Rp 180-Rp 190
jutaan.

"X-Trail lawas juga lumayan, tapi memang orang kendala di perawatannya yang mahal dan mobil yang sedikit boros," ucap Teddy.

Sebelumnya, Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, juga turut mengutarakan hal serupa. Penjualan di kawasan WTC Mangga Dua saat ini lebih didominasi pasar SUV lawas akibat masalah kondisi cuaca.

"Orang cari mobil sekarang dengan ground clearance tinggi, nyaman, dan harga tidak terlalu mahal. Pilihannya lebih ke Pajero, Fortuner, dan CR-V," ucapnya Kamis (10/11/2016).