Cara Chevrolet Budayakan Keselamatan Lalu Lintas

Stanly Ravel - Minggu, 13 November 2016 | 14:04 WIB

(Stanly Ravel - )

 Jakarta, Indonesia – General Motor (GM) Indonesia mensosialisasikan gerakan keselamatan lalu lintas sejak usia dini. Langkah ini diambil sebagai upaya edukasi guna menekan angka kecelakaan.

“Kami sangat menyadari keselamatan merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari bagi kita semua, di manapun kita berada, tidak terbatas usia, jenis kelamin, dan pekerjaan yang dilakukan,” ucap Gaurav Gupta Presiden Direktur GMI dalam siaran persnya, Jumat (11/11/2016).

Setiap orang, lanjut Gaurav, berhak melindungi dirinya dan berada di dalam kondisi aman. Berangkat dari hal itu, maka digelar kampanye edukasi keselamatan dengan tema Aman Bersama Chevrolet.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi di 2020 kecelakaan lalu lintas jadi penyebab kematian tertinggi nomor tiga di dunia. Indonesia sendiri pertumbuhan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas terus meningkat.

Dari data Korlantas pada kuartal kedua 2016, jumlah kematian mencapai 5.595 korban, naik 12 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, 55 persen dari total orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas adalah mereka yang berusia produktif, yakni 15-49 tahun.

Kampanye Aman Bersama Chevrolet tidak hanya dilakukan di satu sekolah saja, melainkan berjalan untuk sekolah-sekolah lain yang ada di wilayah Jakarta.

“Suara anak-anak adalah murni suara kejujuran. Mereka akan menjadi duta keselamatan yang baik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan,” ujar Gaurav.