Belajar Tren Modifikasi di SEMA

Aditya Maulana - Rabu, 9 November 2016 | 16:25 WIB

(Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania - Specialty Equipment Market Association (SEMA) Show merupakan pameran modifikasi terbesar di dunia. Guna mencari ilmu dan mengetahui tren modifikasi dunia, National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) berkunjung ke Las Vegas, Amerika Serikat.

Sebagai kiblat modifikasi di dunia, NMAA merasa perlu untuk mengetahui tren modifikasi dunia beserta komponen aftermarket terkini. Ajang tersebut berlangsung 1 hingga 4 November 2016.

"Kami bisa belajar banyak dari mobil modifikasi yang ditampilkan dan bertemu dengan para modifikator kelas dunia, seperti Neil Tjin dan West Coast Cuctoms," ujar Andre Mulyadi, Founder NMAA dalam keterangan resmi, Rabu (9/11/2016).

Menurut Andre, setelah melihat perkembangan modifikasi dan komponen, bisa menjadi acuan dan bekal bagi para anggota NMAA di Indonesia. "Kami percaya ke depan member NMAA bisa ikut bertanding di ajang sekelas SEMA," kata Andre.


Bertandang ke SEMA Show 2016, NMAA tidak sendiri melainkan dengan penyelenggara AutoPro yang akan menyelenggarakan pameran modifikasi dan aftermarket pada 23-25 Februari 2016 di JCC, Jakarta Selatan.

"Sangat penting buat kami melihat bagaimana acara modifikasi dan aftermarket terbesar di dunia. Kami akan menyajikan sebuah pameran menarik," ucap Alfin Mulia, Project Head Nine Events.

Bukan hanya itu, NMAA juga menyempatkan untuk ‘berguru’ pada Musa Tjahjono,  Head Designer West Coast Custom. Pria asal Indonesia kelahiran Surabaya berusia 30 tahun ini menceritakan bagaimana dia bisa menjadi kepala desainer di rumah modifikasi yang bermarkas di California tersebut.
 
"Musa bisa menjadi inspirasi bagi semua masyarakat di Indonesia karena prestasinya bisa mencapai rumah modifikasi tingkat dunia. Musa juga menjadi bukti bahwa desainer Indonesia diakui di dunia internasional dan memiliki kualitas yang tak kalah dengan desainer-desainer dari luar negeri," kata Andre.