Mirage Diganggu Calya-Sigra, Ini Strategi Mitsubishi

Aditya Maulana - Selasa, 8 November 2016 | 14:01 WIB

(Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania - Salah satu mobil yang sedang menjadi incaran masyarakat Indonesia, yaitu Toyota Calya, dan Daihatsu Sigra. Produk di segmen mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) 7-penumpang itu penjualannya cukup tinggi.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara wholesales Calya sepanjang 2016 sudah terjual 20.363 unit, sedangkan kembarannya, Sigra 13.469. Hasil itu didapat hanya dalam kurun waktu tiga bulan.

Segmen yang terkena imbas larisnya "mobil murah" tujuh penumpang itu, yakni kelas mobil kota alias city car. Salah satu merek yang mengaku kena dampaknya, yaitu Mitsubishi dengan produknya Mirage.

Imam Choeru Cahya, Head of MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menerangkan, tidak bisa dipungkiri kehadiran dua produk itu cukup mempengaruhi. Sebab, menjadi pilihan utama, terutama bagi konsumen baru, karena memikirkan faktor harga dan kapasitas penumnpang yang banyak.

"Sehingga pasar city car cukup terganggu dengan adanya produk itu. apalagi target konsumennya yang tadinya pakai sepeda motor beralih ke mobil," kata Imam di kantor pusat KTB, di Pulomas, Jakarta Timur, Senin (7/11/2016).

Imam melanjutkan, meski kondisinya seperti itu perusahaan sudah menyiapkan strategi. Tujuannya, agar konsumen di kelas mobil kota, khususnya Mirage tidak terganggu.

"Kita bekerjasama dengan perusahaan pembiayaan untuk produk ini (Mirage). Strategi penjualan kita paling banyak faktornya adalah kerja sama dengan leasing," ujar Imam.