Jakarta, Otomania - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bekerjasama dengan Lembaga Teknologi Fakuktas Teknik (Lemtek) Universitas Indonesia, melakukan pengujian bahan bakar minyak (BBM) Mitsubishi New Mirage. Hasilnya, tembus 24,2 kpl untuk transmisi manual, dan 22 kpl matik.
Lantas, bagaimana jika nanti hasil yang dicapai oleh pengguna New Mirage tidak sesuai dengan angka yang diklaim Mitsubishi?
Menurut Imam Choeru Cahya, Head of MMC Sales Group KTB, hasil konsumsi BBM itu diperngaruhi banyak faktor. Seperti, cara mengemudi, kondisi jalan, hingga beban. Namun, hasil pengujian pihak ketiga itu bisa dipertanggung jawabkan.
"Kami bisa mempertanggunghjawabkan angka dengan metode yang dilakukan Lemtek UI," ujar Imam di kantor pusat KTB, di Pulomas, Jakarta Timur, Senin (7/11/2016).
Lanjut Imam, oleh karena itu KTB melakukan pengujiannya melalui pihak ketiga yang punya kredibilitas dan terpercaya. Bahkan, menurut dia, pengujian dengan konsumen pernah dilakukan (Eco Fun Drive), dan hasilnya ada yang lebih dari angka yang diklaim.
"Hasilnya justru banyak yang lebih dari angka yang kita umumkan hari ini. Maka dari itu, faktornya cukup banyak dalam menentukan hasil konsumsi BBM, yang kita pakai full to full," kata Imam.
Pengujian yang dilakukan LEMTEK UI dilakukan ke luar kota dengan kondisi berkendara yang sesungguhnya, seperti melewati jalan perkotaan, luar kota, jalan bebas hambatan (tol), dan jalan berbukit dalam wilayah Jakarta, Ciawi, Puncak, Bandung, dan Purwakarta dengan total jarak tempuh 407 km.
Metode yang digunakan adalah metode full to full. Mengacu pada standar SAE J1082-200802 yang bertujuan untuk memperoleh data konsumsi bahan bakar antar kendaraan dengan cara berkendara yang digunakan.
Masing-masing mobil diisi oleh dua orang penumpang dengan bobot sama rata, yaitu 160 kg. AC juga tetap digunakan dengan suhu ruangan 24 derajat celcius.