Musim Hujan, Pintar-Pintar Pilih Ban Mobil

Stanly Ravel - Minggu, 6 November 2016 | 11:42 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Musim hujan kembali mendominasi cuaca di sebagian kota Indonesia, termasuk Jakarta. Selain wajib berkendara secara aman, buat pengguna mobil juga harus memperhatikan kondisi ban yang menjadi faktor terpenting bagi mobil.

Bagi pemilik mobil yang akan mengganti ban, baiknya jangan asal pilih bila ingin aman di musim hujan. Proving Ground Manager PT Bridgestone Tire Indonesia Zulpata Zainal, menerangkan secara jenis ada ban yang memang dibuat khusus untuk jalan basah, hal ini bisa digunakan bagi pemilik mobil yang hendak menganti ban sekarang-sekarang ini.

"Sebenarnya tidak harus musim hujan lalu ganti ban basah, tapi kalau kebetulan sudah waktunya, bisa pakai ban yang memiliki karakteristik wet tires. Ciri dari ban basah adalah tidak selalu dari pattern (kembangan), tapi yang penting masalah komponnya," ucap Zulpata kepada Otomania, Selasa (1/11/2016).

Menurutnya, kebanayak saat ini orang lebih tergiur dari bentuk kembangan yang dipasarkan dibandingkan material kompon yang jadi bahan dasarnya. Mereka beranggapan semakin banyak kembangnya, maka fungsi membelah air pun semakin tinggi.

Zulpata menerangkan bahwa anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, hanya saja tetap dibarengi dengan kualitas kompon yang terjamin. Sedangkan untuk jenis ban yang cocok di saat musim seperti ini, ia menyarankan konsumen memilih ban dengan kembangan asimetris.


"Untuk saat ini asimetris paling cocok digunakan, kenapa ? ban jenis ini memiliki dua fungsi berbeda, bagian dalam berguna untuk membuang air saat melewati genangan sedangkan bagian luar mantap untuk bermanuver di lintasan kering, jadi cocok digunakan di dua kondisi," ucap Zulpata.

Sedangkan ketika ditanya mengenai bagaimana jenis kompon yang baik, ia menerangkan soal kompon cukup kompleks untuk dijelaskan tidak bisa dari pandangan mata. Untuk mengenalinya harus melalui proses pengetesan terlebih dahulu.

"Soal kompoen itu relatif, baiknya tanya klaim dari pabrikan, apakah komponnya baik dan bagus untuk jalan basah dan kering, karena banyak pabrikan yang mengklaim tapi ketahanannya sementara, setelah beberapa bulan dipakai langsung berbeda," kata Zulpata.