Jakarta, Otomania - Selera orang dalam melakukan modifikasi sepeda motor berbeda-beda. Mulai Cafe Racer, Jap Style, hingga yang tidak kalah diganderungi, yaitu bergaya Board Tracker.
Board Tracker itu sendiri sebenarnya salah satu olahraga balap motor yang populer di awal abad 21. Ketika balap, para riders adu kebut di Sirkuit berbentuk ouval dengan berlapis kayu.
Jenis motornya pun unik, yaitu ciri utamanya sudut lengkung setang menjorok ke bawah. Fungsinya untuk mengejar aerodinamis ketika balapan.
Nah, gaya seperti itu yang membuat I Gede Junia Pranata Saputra menang di ajang Honda Modif Contest (HMC) 2016. Pria asal Bali itu, mengubah Honda Astrea C-80 lansiran 1984 menjadi gaya Choppy Cub Board Tracker.
Pengakuan Gede, pengerjaan dari awal hingga selesan memakan waktu selama tujuh bulan. Prosesnya dilakukan di bengkel modifikasi Timboel Bali.
Banyak komponen yang dibuat secara kustom, seperti suspensi depan, belakang, lengan ayun, perangkat pengereman, knalpot, hingga head lamp.
Model suspensi depan dibuat seperti cangkrong, dan belakang mengikuti model motor BMW. Proses pengecatan dipilih warna cokelat metal dipadukan dengan gold.
Kocek yang dikeluarkan Gede tergolong besar, yaitu sekitar Rp 25 jutaan. Sementara bodi tetap menggunakan bawaan asli, serta mesin. Namun, ada sedikit penyesuaian sehingga jantung pacunya lebih optimal.