Kisaran Harga Cat Mobil di Bengkel Spesialis

Stanly Ravel - Senin, 31 Oktober 2016 | 13:05 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Warna cat merupakan bagian di bodi yang membuat mobil menjadi indah, karena itu cat pun perlu dirawat secara khusus. Sebelum diler resmi membuat fasilitas bodyrepair dan repaint, beberapa bengkel spesialis pengecatan sudah lebih dulu ada. Salah satunya seperti Brilliant Body Repair yang bermarkas di Jakarta Timur.

Secara kualitas, bengkel yang satu ini tidak perlu diragukan lagi, terlebih bagi yang gemar dengan dunia modifikasi. Lalu berapa kisaran harga yang ditawarkan, untuk mendandani bodi dan cat di bengkel spesialis?

Muhammad Harris sebagai punggawa serta pemilik Brilliant Body Repair, menerangkan bahwa harga yang diterapkan tidak menentu. Semua pengerjaan didasari dari tingkat kerusakan bodi, pilihan warna, serta material catnya sendiri.

"Dasarnya sama seperti di diler resmi, kita tidak bisa patok kisaran di awal. Tergantung bagaimana permintaan konsumen, kondisi awal mobil, dan lainnya. Bila bodinya butuh banyak perbaikan selain harga lebih tinggi waktu pengerjaan juga lebih lama," ucap Harris ketika dihubungi Otomania, Jumat (28/10/2016).

Menurutnya, untuk kisaran standar harga pengecatan bisa dilakukan per panel kendaraan atau full body. Untuk harga per sektor atau panel, kisaran harganya mulai dari Rp 950.000.


"Paling rendah mulai dari Rp 950.000, tergantung nanti saat dikerjakan warnanya apa, butuh berapa layer, kerukan di bodinya gimana. Semakin sulit warnyanya semakin tinggi juga harganya. Contoh seperti warna merah Mazda, itu kan harus adjust (sesuaikan) melalui proses mixing tidak ada yang instan," kata Harris.

Selain pengerjaan per panel, untuk pengecatan full body dan repair sendiri umumnya dibanderol dengan harga Rp 20 jutaan. "Untuk pergerjaan full body, khususnya yang ganti warna memang lebih mahal, harganya mulai dari Rp 20 jutaan. Biasanya kita harus mengerok ulang lapisan cat awal, perbaiki bodi, semua sektor kita lepas, makin besar bidang bodi harganya juga beda," ujar Harris.