Pengemudi Masih Banyak yang Belum Sadar Diri

Aditya Maulana - Minggu, 30 Oktober 2016 | 09:22 WIB

(Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania - Entah karena menganggap sepele atau terlalu berserah diri pada Tuhan, tetapi pengemudi tanpa menggunakan sabuk keselamatan masih tinggi di Indonesia. Jangan bicara daerah lain, tetapi khusus Jakarta dan sekitarnya, jumlah pengemudi yang tidak mengenakan sabuk keselamatan melesat 45,56 persen sepanjang tahun berjalan (2016).

Data ini disampaikan oleh Polda Metro Jaya, periode Januari-September 2016. Hasil yang diperoleh mengejutkan jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sayang tidak dibeberkan berapa angka pasti para pelanggar tersebut di jalan.

Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budiyanto menghimbau agar selalu menggunakan sabuk pengaman.

"Sabuk keamanan dirancang untuk mengurangi luka dengan menahan pengemudi atau penumpang dari benturan," ucap Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/10/2016).

Budiyanto menambahkan, ada beberapa keunggulan menggunakan seat belt ketika berkendara. Pertama mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan, mengecah kepala tidak membentur kaca depan, hingga mengurangi risiko terlempar ke dasbor.

"Jadi setiap berpergian menggunakan mobil, penumpang dan pengemudi selalu menggunakan sabuk pengaman," ujar Budiyanto.