Buktikan Keiritan BBM Honda Brio CVT

Azwar Ferdian - Sabtu, 29 Oktober 2016 | 16:19 WIB

(Azwar Ferdian - )

Tangerang, Otomania - PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali memberikan tantangan kepada awak media, untuk membuktikan keiritan dari Brio CVT 1,2 liter. Kali ini Otomania ambil bagian dalam acara adu irit tersebut, Sabtu (29/10/2016).

Sebelumnya, HPM sudah menguji secara internal efisiensi bahan bakar Brio CVT. Angka yang didapat mencapai 21,9 kilometer per liter (kpl). Otomania dan KompasOtomotif ditantang untuk mengalahkan capaian tersebut.

Rute yang dilalui cukup menantang, yakni dari kantor HPM di Sunter, Jakarta Utara, menuju Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City, Tangerang. Terlebih ada acara Honda Day 2016, dan bisa dipastikan lalu-lintas di BSD akan sedikit padat.

Honda Brio CVT menggunakan mesin 1.200 cc L i-VTEC. Tenaganya meningkat menjadi 88,7 tk (model sebelumnya 86,7 tk). Sedangkan torsi mencapai 110 Nm. Otomania dan KompasOtomotif mendapat model RS dengan transmisi otomatis.

Lalu lintas lengang di wilayah Sunter pada Sabtu pagi ini cukup membantu awak redaksi buat memulai perjalanan dengan mulus. Masuk ke ruas tol Tanjung Priuk menuju tol bandara Soekarno Hatta, jalanan juga terbilang lancar.

Pengemudi coba menjaga momentum gerak mobil dengan minim pengereman, serta menjaga putaran mesin di bawah 2.000 RPM. Perjalanan juga tetap memanfaatkan Air Conditioner (AC) meskipun hanya dinyalakan di level satu.


Ada sinyal eco driving pada panel meter yang menandakan mode berkendara kita sudah efisien. MID (Multi Information Display) juga memberikan informasi berapa rata-rata konsumsi bahan bakar yang terpakai.

Hasilnya, awak redaksi sempat menyentuh angka 27,1 kpl saat melibat jalan bebas hambatan. Tapi angka tersebut berubah ketika masuk di wilayah BSD yang cukup padat. Berkurangnya tidak signifikan, yakni 26,8 kpl.

Hanya perlu diingat, angka ini bukanlah angka mutlak yang bisa dicapai setiap Brio CVT. Semua tergantung cara berkendara yang efisien, dan situasi lalu-lintas. Semua itu bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar setiap kendaraan.