Simak Ini Sebelum Beli Pikap Kabin Ganda Bekas

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 28 Oktober 2016 | 17:35 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Kendaraan pikap kabin ganda biasanya dipilih oleh konsumen yang menginginkan kendaraan niaga, tapi yang menyediakan kenyamanan layaknya kendaraan penumpang. Selain pikap kecil, pikap kabin ganda juga menjadi salah satu model kendaraan yang hadir di pasar mobil bekas.

Bagi konsumen yang tertarik pada pikap kabin ganda ini, ada beberapa yang patut diperhatikan sebelum membeli di pasar mobil bekas.

“Tiga hal utama itu fisik, mesin dan rangka. Ketiganya dapat mewakili kondisi mobil yang hendak dibeli,” ucap Edo dari Otofest Pasar Kemayoran saat ditemui Otomania, Jumat (28/10/2016).

Fisik dapat dinilai dari apakah terdapat bagian yang rusak secara kasat mata. Ini termasuk kondisi lampu utama, grill depan, lampu belakang yang harus diperbaiki bila rusak. Artinya akan ada tambahan biaya.

Kondisi mesin dilihat apakah terdapat bekas rembesan oli yang menandakan ada masalah pada sil oli mesin. Juga dari suara mesin apakah ada bunyi-bunyian atau normal.

Penilaian bagian rangka kendaraan adalah dengan melihat apakah ada bekas kerusakan seperti retak atau pecah. Termasuk kondisi as roda yang mentransfer tenaga mesin ke ban.

Paling krusial adalah kaki-kaki. Pikap kabin ganda adalah mobil niaga yang digunakan di beragam situasi. Pengecekan kaki-kaki ini cukup penting untuk melihat seberapa kuat bagian ini mengingat kebanyakan mobil ini akan digunakan untuk menempuh medan-medan berat.

“Paling penting itu, jangan dilihat menilai dari jarak tempuhnya saja. Tapi pemeriksaan lengkap. Bawa orang yang bisa menilai lebih baik,” ucap Edo.

Soal merek, peminat pikap kabin ganda terbagi menjadi dua. Penggemar merek Amerika dan penggemar merek Jepang. Keduanya memiliki penilaian sendiri.

“Merek Amerika seperti Ford dan Chevrolet itu tangguh. Pembelinya biasanya sudah mengerti kelebihan ini meski suku cadangnya jarang. Sementara pembeli merek Jepang biasanya mengincar kemudahan suku cadang,” ucap Edo.