Jakarta, Otomania - Selain servis berkala, repair dan painting juga menjadi salah satu jasa yang saat ini sudah mulai ditawarkan oleh bengkel resmi. Layanan fasilitas ini bisa dimanfaatkan pemilik mobil baik untuk melakukan perbaikan bodi, cat, atau bahkan keduanya.
Lalu barapa kisaran harga pegecetan dan perbaikan di bengkel resmi? Sebagai referensi, Otomania mencoba mengambil contoh dari bengkel Body and Repair Daihatsu Pengeran Jayakarta yang ada di Jakarta Pusat.
Dolf Valentino, Kepala Bengkel Astra International DSO mengatakan, untuk kisaran harga tergantung dari tingkat kerusakan dan jenis pengecatan.
"Body repair itu ada bagiannya, yang ringan itu light, yang lumayan itu medium, dan terakhir yang parah kita sebut heavy. Masing-masing beda harga serta waktu pengerjaannya," ucap Dolf saat dihubungi Otomania, Jumat (28/10/2016).
Menurutnya, untuk urusan repair dan cat super cepat hanya membutuhakan waktu satu hari pengerjaan, untuk sekala sedang, seperti kerusakan fender dan bumper kurang lebih tiga sampai lima hari. Sedangkan untuk kerusakan berat seprti pilar A yang rusak atau sudah menyangkut perbaikan berat memakan waktu hingga satu bulan pengerjaan.
"Cat super cepat bisa dikerjakan satu hari dengan catatan, panel tidak baret atau rusak lebih dari 30 cm. Untuk kisaran harga sebenarnya itu tergantung dari tingkatnya, kita tidak bisa asal tebak habis berapa, karena semua melalui proses estimasi. Belum lagi bila mobil asuransi, maaka akan ada proses approval dulu dari leasing," kata Dolf.
Sedangkan untuk kisaran harga pengecatan full body, ia mengatakan dibagi dalam tiga bentuk, yakni luar dalam, ganti warna, dan siram.
Untuk luar dalam sebenarnya sama dengan ganti warna, namun proses pengerjaaan lebih detail karena sektor panel interior juga ikut di cat yang membuat bagian interior ditelanjangi lebih dahulu. Sedangkan siram hanya ganti warna bagian eksterior saja.
Untuk luar dalam contoh Xenia itu kena Rp 7,9 juta, sedangkan yang lebih kecil seperti Sirion itu kena Rp 7,6 juta (harga belum termasuk PPN 10 persen). Sedangkan untuk ganti warna bisa sampai Rp 8,8 juta.
"Kenapa bisa mahal? sebenarnya tergantung warna awal, kalau standarnya sudah putih atau silver akan lebih mudah, tapi kalau mobil hitam mau jadi merah, otomatis pengerjaannya lebih mahal karena cat dasar harus ditiban dulu agar warna lebih keluar dan tidak kusam," papar Dolf.