Jakarta, Otomania – Tahun ini merupakan tahun yang fantastis bagi tim LCR Honda. Berstatus tim satelit yang biasanya inferior, musim 2016 ini mereka telah menjadi juara di dua seri GP Ceska dan Australia.
Pebalap LCR, Cal Crutchlow merasakan empat kali naik podium, dua kali podium pertama dan dua kali podium kedua. Pendapatan poin mereka sebagai tim satelit, sudah tidak bisa dianggap remeh oleh tim pabrikan.
Apa rahasianya tim LCR Honda musim ini lebih ganas dibanding musim lalu? Tim principal, Lucio Cecchinello mengungkapkan tidak ada rahasia, semuanya akibat kerja keras dan kerja sama tim.
“Tidak ada rahasia. Kami hanya menemukan formula tepat untuk motor Cal tahun ini. Selain itu kami bekerja keras untuk terus mendapatkan performa terbaik. Awal mula musim Anda bisa lihat kami sempat kewalahan. Hasil sekarang buah kerja keras tersebut,” ucap Lucio dalam sesi tanya jawab di acara Castrol Power1, JI Expo, Rabu (26/10/2016).
Menurut Lucio, setiap kali perubahan manufaktur dan tim akan ada pengaruh pada sisi teknis. Mulai dari teknologi, traction control semua akan berbeda di tiap pebalap.
“Tidak semua pebalap dan tim punya kapasitas yang sama untuk menerjemahkan setingan mesin yang tepat, pemilihan ban yang tepat hingga kontrol traksi yang tepat. Semua berbeda,” ucap Lucio.
Awal mula musim 2016 Cal terus mengalami masalah pada setting ban. Cal yang merupakan rider bertipe late braking memerlukan settingan yang tepat untuk setiap balap. Hasil balapan Cal sendiri musim ini bahkan melampaui pencapain Dani Pedrosa, pebalap pabrikan Honda dari tim Repsol.
“Dani pebalap hebat, fantastis. Namun sepertinya ia menderita dengan settingan yang diberikan. Misal Cal pakai hard, mungkin dia harusnya pakai normal. Beberapa kali ia mengalami masalah tersebut. Maka dari itu semua tergantung dari rider. Semua pebalap memiliki setting yang menurut dia terbaik, sah saja,” ungkap Lucio.
Tim LCR Honda dan Cal akan menghadapi GP Malaysia di sirkuit Sepang akhir pekan ini. Cal yang memenangi GP Australia pekan lalu dijagokan untuk kembali bersaing di papan atas pebalap Moto GP.