Jakarta, Otomania - Setelah membandingkan sektor tenaga Renault Kwid dengan tiga mobil murah (low cost green car/LCGC), yakni Toyota Agya, Daihats Ayla dan Suzuki Karimun Wagon R, giliran menyinggung masalah interior. Mulai dari kenyamanan kabin, hingga fitur akan coba Otomania jabarkan secara singkat.
Selain tampilan yang beda, Renault Kwid ternyata juga memiliki dimensi yang berbeda dari tiga LCGC tadi. Bila dilihat dari data spesifikasi, Kwid memiliki dimensi yang lebih unggul dari ketiganya.
Kwid memiliki dimensi 3.679 mm, lebar 1.579 mm, tinggi 1.478 mm, dan ground clearance 180 mm. Sedangkan duet Ayla-Agya hadir dengan panjang 3.600 mm, lebar 1.600 mm, tinggi 1.520 mm dan ground clearance yang sama dengan Kwid.
Secara dimensi panjang Kwid unggul. Tak heran bila interiornya pun cukup lapang, namun untuk ketinggian ruang head room, ketiganya kalah dengan Wagon R yang memiliki tinggi hingga 1.700 mm.
Terlahir dengan mobil murah non-LCGC, Renault Kwid ternyata memiliki sedikit kesamaan dalam hal material interior. Mulai dari jok terbuat dari bahan fabric, hingga dasbor dan door trim yang sama-sama terbuat dari plastik.
Kesan murah memang terlihat, namun secara estetika Kwid lebih baik dengan desain sporty model joknya.
Bicara soal fitur, lagi-lagi Renault berhasil menawarkan sesuatu yang lebih mewah dari para kompetitornya. Meski hanya satu varian, tapi sistem audio Kwid sudah dilengkapi dengan layar sentuh 7 inci, sedangkan Ayla, Agya, dan Wagon R, untuk varian tertinggi saja baru mengaplikasi head unit double DIN.
Belum lagi kesan modern dari speedometer digitalnya yang membuat pengendara tidak lelah memperhatikan jarum analog, seperti pada mobil murah jagoan Daihatsu, Toyota, dan Suzuki.
Sayang, mesti unggul di fitur dan tampilan, Kwid kalah telak saat membawas faktor safety. Baik Ayla, Agya, dan Karimun sudah dilengkapi dengan fitur double airbag untuk versi tertinggi, sedangkan Kwid hanya dimodal satu yang dirancang untuk keselamatan pengendara.
Namun, meski tidak terlalu dibutuhkan tapi Kwid sudah memiliki fitur pemanas pada sistem air conditioner-nya. Dengan harga Rp 117,7 juta, Kwid menjadi satu-satunya mobil yang murah non-LCGC yang memiliki fitur tersebut.