Jakarta, Otomania – Cuaca hujan yang mulai intens beberapa hari ini membuat pengendara meningkatkan kewaspadaan di jalan raya. Terutama pengemudi sepeda motor yang rentan mengalami kecelakaan saat hujan.
“Buat pengendara persiapan saat hujan perlu dilakukan sejak awal. Sebelum pergi, pastikan sepeda motor siap digunakan. Terutama ban,” ucap Anondo Eko, instruktur keselamatan berkendara dari Michelin Safety Academy saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Menurut Eko, ban menjadi bagian dari sepeda motor yang memegang peranan penting di saat hujan. Paling sering terjadi adalah pemilik sepeda motor tidak memeriksa tekanan ban.
Padahal kondisi ban siap pakai dapat dinilai melalui penampakan visual. Bila kurang tekanan udara, bentuk ban akan menekuk keluar. Ini bisa terlihat saat sepeda motor ditungganggi.
“Paling sederhana dari tanda visual. Ban akan terlihat menekuk ke arah luar. Sebenarnya paling valid memang menggunakan alat ukur, namun bila dari pemeriksaan visual saja ban nampak berubah bentuk, maka perlu penambahan udara,” ucap Eko.
Ban yang kurang udara akan membuat permukaan ban tidak menapak sempurna di aspal dan mengurangi daya cengkram. Maka baiknya usahakan tekanan ban saat musim hujan selalu normal sesuai standar pabrikan karena ukuran ini yang membuat ban bekerja optimal.