Honda Vario Boardtracker, "Flying Songket"

Stanly Ravel - Senin, 24 Oktober 2016 | 08:45 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Tren dunia rancang bangun sepeda motor tidak hanya tumbuh pada kalangan motor tipe sport, jenis skutik pun saat ini sudah mulaidigunakan para builder. Dalam ajang Kustomfest 2016, selain Honda Vario yang diubah jadi Vespa Rat Rod, gaya Vario dengan tema Boardtracker hasil garapan TJM FAC asal Palembang pun ikut mencuri perhatian.

Uniknya, selain mengubah sasis standar skutik menjadi motor "batangan", tema budaya pun cukup kental dengan hadirnya motif kain songket yang diterapkan. Karena hal itu, motor ini pun dijuluki "The Flaying Songket".

Menggusung tema boardtracker, ubahan paling besar menyasar pada sektor rangka. Rancang bangun pun dikerjakan untuk menghasilkan frame baru, dan meninggalkan sasis pabrikan.


Meski terlihat simple, tapi bisa dipastikan pengerjaanya tidak mudah, terutama memantapkan posisi mesin agar terlihat proposional. Tidak hanya itu, pembuatan rangka juga sekaligus merubah total dudukan suspensi dan lengan ayun, alhasil bagian belakang sudah tidak ada lagi swing arm tunggal, melainkan dibuat dengan model rigid.

Bahkan, blok CVT digeser ke depan, dan diganti menggunakan rantai, bukan lagi karet CVT. Selesai dengan rangka dan penggerak, giliran membereskan sektor atasnya.


Karena sudah merubah rangka, otomatis tangki bahan bakar pun dibuat ulang. Menariknya, penempatan tangki diletakkan di bawah batang rangka, posisi dibuat menggantung.

Sedangkan untuk mengentalkan budaya, tiap sisi tangki diberi ukiran kain khas Sumatera Selatan yang dibalut warna tembaga.


Untuk urusan roda, pelek bagian depan dan belakang ditinggikan menggunakan diameter 21 inci, lengkap dengan tromol kustom dan sistem suspensi springer. Honda Varion lansiran 2007 ini pun patut mendapat acungan jempol, bahkan jadi motor terbaik yang mewakili Palembang di ajang Honda Modif Contest 2016.