Jakarta, Otomania - Meski ada beberapa kelemahan, tapi sebagai mobil murah Renault Kwid tetap memiliki kelebihan tersendiri. Hal ini sudah bisa dilihat dari bentuk desain yang berbeda dari mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC).
Bahkan, Renault Kwid jadi satu-satunya mobil Eropa yang dipasarkan dengan harga Rp 117,7 juta.
Kwid mengusung konsep mini crossover yang ditunjukan dari garis tegas pada bagian depan, ground clearance setinggi 180 mm, dan tampilan modern di sisi belakang. Sedangkan Sebagai pemanis, sektor head lamp juga dibuat dengan model C shape lighting, bahkan langsung dilengkapi dengan fitur fog lamp.
Masuk ke interior, meski cukup minimalis dari segi tampilan dasbor dan perangkat keselamatan, tapi fitur yang ditawarkan bisa dibilang jauh lebih menarik dibandingkan kompetitornya.
Bahkan bila diperhatikan Kwid sudah memiliki fitur yang tidak umum di kisaran harganya, mulai dari one touch triple turn signal sampai knop untuk mengatur ketinggian cahaya lampu utama.
Fitur audio juga menujukan sisi kemewahannya. Bila umumnya mobil dibawah Rp 120 juta hanya dilengkapi dengan head unit Double DIN, Kwid justru sudah mengusung multimedia layar sentuh dengan dimensi 7 inci.
Selain berguna sebagai jantung hiburan, head unit ini juga sudah dilengkapi beragam fitur yang memudahkan pengendara. Mulai dari koneksi Bluetooth, AUX-IN, telepon, sampai navigasi yang sudah didukung tampilan tiga dimensi. Kwid menjadi satu-satunya mobil murah yang sudah dilengkapi dengan fitur penghangat ruangan (heaters).
Masih di dalam kabin, guna memberikan kemudahan penumpang, Kwid dilengkapi dengan tujuh kompartemen penyimpanan. Sedangkan untuk bagasi memiliki ruang hingga 300 liter.
Kesan murah juga ditepis dengan tampilan digital instrument cluster layaknya mobil modern. Fitur ini pun sudah dilengkapi dengan indikator perpindahan gigi, jarak tempuh, sampai informasi sisa jarak berdasarkan bahan bakar, cukup modern untuk mobil entry level Eropa.