Komunitas Ford Minta Kejelasan Pengganti FMI

Aditya Maulana - Kamis, 20 Oktober 2016 | 15:35 WIB

(Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania - Ford Motor Company (FMC) telah menunjuk RMA Managed Markets Limites yang merupakan bagian dari RMA Group sebagai pengganti PT Ford Motor Indonesia (FMI). Per 1 November 2016, RMA mengemban tanggung jawab penuh atas jaminan garansi, dukungan servis, dan ketersediaan sudu cadang.

Menanggapi keputusan itu, Public Relations (PR) Ford Ecosport Community (Forescom) Dany Koesoema mengatakan, yang kabar ini amat menggembirakan. Sebab, setidaknya janji FMI sudah terpenuhi untuk menyediakan penggantinya.

"Buat kita yang tadinya ragu, sekarang menjadi yakin karena sudah ada penggantinya lagi," kata Dany saat dihubungi Otomania, Kamis (20/10/2016).

Ungkapan senada juga dikatakan oleh Michael Christ Ketua Umum Infinity (Indonesia Ford Fiesta Community). Hanya saja menurut dia, fungsi RMA Group harus dijelaskan.

"Maksudnya akan mengarah ke mana. Hanya menyediakan suku cadang atau bengkel saja, atau bagaimana. Kami tetap membutuhkan kejelasan," kata pria yang akrab disapa Christ saat dihubungi Otomania, Kamis (20/10/2016).

Dalam keterangan di situs resmi Ford Motor Indonesia (FMI) dijelaskan, melalui jaringan Pusat Servis Resmi Ford (Ford Authorized Service Center) di seluruh Tanah Air, pelanggan dapat terus menerima layanan dan perawatan resmi untuk semua kebutuhan kendaraannya.

RMA Group adalah spesialis otomotif pasar negara-negara berkembang dengan operasi meliputi Asia dan Afrika, serta merupakan mitra lama Ford Motor Company yang melayani sebagai distributor dan dealer Ford di sejumlah pasar global, termasuk Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar, Sri Lanka dan Kazakhstan.

RMA Group adalah salah satu distributor suku cadang terbesar Ford Motor Company secara global, dan juga dikenal sebagai penyedia solusi layanan purna jual dan dukungan suku cadang otomotif yang penting bagi para pelanggan di ASEAN, negara-negara berkembang, dan untuk operator fleet di kawasan terpencil di seluruh dunia.