Jakarta, Otomania – Penggemar sepeda motor pasti memimpikan untuk mengendarai motor bermesin besar atau moge. Hadir dengan tenaga melimpah serta teknologi terkini, motor besar jadi idaman biker.
Salah satu kemudahan untuk mendapatkan moge impian adalah dengan menyambangi penjual moge bekas. Sebelum memutuskan membeli moge bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan calon konsumen.
“Buat yang mau cari moge bekas, terutama yang baru pertama kali, tanyakan dalam hati apa tujuan membeli motor ini. Apakah untuk harian, kesenangan, atau koleksi,” ucap Ossy Lontoh dari Quantum 2Wheel, Haji Nawi, saat ditemui Otomania.
Bila moge mau digunakan untuk harian perlu memikirkan merek-merek yang reliable digunakan setiap hari di jalan raya. Biasanya merek Jepang punya kelebihan di sisi ini.
Kalau menginginkan untuk hobi, pemilihan merek bisa sesuka hati. Namun disarankan mencari tahu dulu ketersediaan suku cadangnya dan juga bengkel tempat perawatannya.
“Merek Jepang lebih bisa digunakan sehari-hari, hanya saja kadang suku cadangnya sulit ditemui untuk model tertentu dan tahun pembuatan lama. Merek Eropa sudah pasti prestige, suku cadang juga bisa dipesan langsung ke pabrik di Eropa tanpa melihat model dan tahun pembuatan. Cuma kalau buat harian kurang begitu jadi pilihan,” ucap Ossy.
Kemudian seperti membeli sepeda motor bekas pakai, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh sebelum membeli. Periksa komponen mesin dan kelistrikan, detail suku cadang lengkap atau tidak. Semua ini demi kenyamanan penggunaan moge nantinya.
“Cek ada tanda bekas jatuh, rembesan oli, serta tahu kondisi asli sepeda motor tanpa tambahan aksesori. Bawa orang yang lebih paham atau ke bengkel moge terpercaya,” ujar Ossy.