Jakarta, Otomania - PT Auto Euro Indonesia resmi meluncurkan mobil murahnya, Renault Kwid, di Jakarta, Rabu (19/10/2016). Mobil yang dipasarkan Rp 117,7 juta ini datang mengusung mesin berkaspasitas 1.000 cc, berbeda dengan versi India yang hanya dibekali mesin 800 cc.
Hal ini pun menjadi jawaban pamungkas Renault ketika ditanya soal permasalah recall yang baru-baru ini terjadi akibat masalah suplai bahan bakar. Head of Product Strategy ASEAN Renault, Quicy Govin, mengatakan varian Kwid bermesin 1.000 cc bebas dari masalah tersebut.
"Saya rasa recall tidak akan terjadi pada mobil yang kami luncurkan saat ini. Mesin Kwid di Indonesia ini 1.000 cc, beda dengan mesin 800 cc yang di recall," ucap Quicy dalam seremoni peluncuran, Rabu (19/10/2016).
Meski demikian, Quicy tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya akan membawa mesin 800 cc datang ke Indonesia.
"Tergantung sambutan pasar, bila yang saat ini mendapat animo yang positif, kemungkinan mesin lebih kecil akan dimasukan, supaya konsumen ada pilihan," kata dia lagi.
Bila Renault mendatangkan Kwid bermesin 1.000 cc dengan harga 117,7 juta, besar kemungkinan versi 800 cc nanti akan dibanderol di bawah Rp 100 juta. Namun untuk saat ini, Quicy menilai pilihan mesin 1.000 cc menjadi varian yang cocok untuk di Indonesia.
Kwid datang mengusung mesin tiga silinder 1.000 cc yang dilengkapi dengan transmisi manual lima percepatan. Dari data spesifikasi, mesin ini mampu menyuplai tenaga hingga 68 tk di 5.500 rpm dan torsi 91 nm pada 4.250 rpm.