Jakarta, Otomania – Ramainya pergantian manajemen Mazda di Indonesia membuat beberapa pihak berspekulasi mengenai kondisi harga produk tersebut di pasaran. Tidak terkecuali pada pasar mobil bekas.
Bila ada calon konsumen yang kemudian terpikir untuk mencari kendaraan Mazda di pasar mobil bekas, ada baiknya memeriksa dengan teliti kondisi mobil yang akan dibeli.
“Prosesnya sama dengan mobil lain. Kalau untuk model CX-5 misalnya, perhatikan kelistrikannya,” ucap Melky, pemilik bengkel Watashiwa MGK Kemayoran yang juga anggota komunitas Mazda CX-5 Indonesian Community saat dihubungi Otomania, Senin (17/10/2016).
Menurutnya, model CX-5 memiliki beragam fitur yang tergantung dengan kondisi kelistrikan. Utamanya, hindari mobil yang memiliki bekas banjir karena mobil Mazda cukup banyak memiliki komponen kelistrikan.
“Kalau sudah kena banjir 90 persen kelistrikan pasti akan bermasalah. Bisa merepotkan. Diteliti berulang kali atau bawa orang yang lebih paham itu bisa membantu,” ucap Melky.
Selain itu, curigai bila ada yang menawarkan mobil Mazda dengan harga jauh dibawah harga pasaran dengan alasan apapun. Ini pengetahuan dasar untuk membeli mobil dalam kondisi seken.
“Saya pernah ditawari Mazda CX-5, kondisinya sepintas tidak terlihat bermasalah. Namun ternyata kondisinya parah,” ungkap Melky.
Harga pasaran mobil Mazda saat ini bervariasi tergantung model dan tahun. Melky mencontohkan untuk model CX-5 varian Touring tahun 2014 dibanderol Rp 330 jutaan. Namun memang untuk ketersediaan barang, produk Mazda jarang tersedia di pasaran mobil bekas.
“Jadi harus sabar-sabar dan tetap waspada untuk ambil barang bekas. Perhatikan benar penjual dan reputasinya, datangi langsung, dan periksa dengan seksama,” ucap Melky.