Jakarta, Otomania – Pelumas pada mesin sepeda motor menjadi bagian penting dalam proses kerja mesin. Kehadiran pelumas membuat mesin dapat bekerja maksimal dengan temperatur optimal saat digunakan.
Pelumas yang baik tentu juga berfungsi untuk melindungi komponen di dalam mesin sepeda motor. Ternyata untuk motor yang sudah cukup berumur, jenis pelumas yang digunakan berbeda dengan motor baru.
“Sepeda motor baru dan lama itu berbeda pelumasnya. Ini karena kondisi komponen yang juga berbeda antara motor lama dan baru,” ucap Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants, Andria Nusa saat ditemui Otomania belum lama ini.
Apapun jenis sepeda motornya, apabila mesin sudah cukup lama digunakan alias berumur, komponen mesin di dalamnya juga berubah kerapatannya. Komponen-komponen yang sebelumnya rapat satu dengan yang lain, akan semakin memiliki jarak alias renggang.
“Komponen akan semakin longgar setelah digunakan. Baiknya pemilik motor mempertimbangkan untuk menggunakan oli yang semakin kental. Pelumas yang semakin kental akan menutupi hingga ke sela komponen yang longgar tersebut,” ucap Andria.
Andria menyarangkan apabila menggunakan pelumas yang spesifikasinya 10W-60 dapat diubah menjadi 20W-40. Selain itu, pelumas yang semakin kental dapat meredam suara mesin yang terdengar kasar. Ini menjadi penyakit yang selalu datang pada mesin motor berumur.
“Ciri suara mesin yang berumur itu terdengar kasar. Coba ganti dengan pelumas yang lebih kental, suara akan diredam,” ucap Andria.