Jakarta, Otomania – Ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 akan digelar awal November menandatang. Pameran dengan tema “Teknologi untuk Kehidupan yang Lebih baik” membuat banyak pihak bertanya-tanya dengan kehadiran produk sepeda motor listrik di Indonesia.
Pemerintah sendiri menargetkan untuk mengembangkan industri ramah lingkungan ini di masa depan. Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mengungkapkan saat ini yang menjadi perhatian semua pihak adalah kebijakan pemerintah untuk mewujudkan rencana ini.
“Sebenarnya tidak ada masalah dengan motor listrik, karena pasar nantinya secara alamiah akan berubah. Terpenting untuk saat ini bagi AISI adalah arah kebijakan itu kemana. Kebijakan pemerintah mengenai energi sendiri saat ini seperti apa,” ucap Gunadi Sindhuwinata, Ketua AISI saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Gunadi mengatakan, sepeda motor listrik saat ini sebenarnya sudah bisa beroperasi di jalan raya, asalkan kebijakan serta infrastrukturnya jelas. AISI menunggu kebijakan pemerintah, jika sudah ada aturan produsen baru dapat melangkah.
Soal infrastruktur, sepeda motor listrik memang membutuhkan banyak perlengkapan yang harus dipersiapkan. Utamanya adalah stasiun pengisian daya listrik yang sudah harus tersedia seperti di negara-negara maju.
“Produsen itu sudah siap, tinggal dari pemerintah. Uji coba itu menunjukkan sebenarnya produsen siap,” ucap Gunadi.
Beberapa produsen seperti Honda beberapa waktu lalu sudah melakukan uji jalan sepeda motor listriknya. Semangat masyrakatat di dalam negeri soal sepeda motor listrik juga hadir dalam motor listrik Gesit yang terus dikembangkan.