Jakarta, Otomania - PT Astra Honda Motor (AHM) bersama main diler Astra Motor Yogyakarta meresmikan dua SMK Tempat Uji Kompetisi (TUK) di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Langkah ini merupakan bentuk penguatan "Program Pendidikan Satu Hati" yang diimplementasikan melalui Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda.
Selain SMK Negeri 1 Seyagen Sleman, sekolah lain yang ikut diresmikan sebagai TUK, adalah SMK Ma'arif 1 Nahdatul Ulama (NU) Bobotsari, Purbalingga. Kedua SMK tersebut sudah mengimplementasikan Kurikulum TSM Honda sejak 2014.
"Saat ini total SMK yang kami miliki sudah mencapai 35 TUK dan kami akan terus mendorong SMK binan Honda lain agar bisa segera menyusul 35 SMK pendahulunya" ucap Ahmad Muhibbuddin, Deputy Head of Corporate Communication AHM dalam siaran resminya, Sabtu (15/10/2016).
Setiap SMK binaan harus mengikuti standarisasi yang sudah ditentukan AHM untuk menjadi TUK. Mulai dari ruang praktik, kelengkapan sarana laboraturium, unit sepeda motor yang bervariasi serta tools, dan equipment yang lengkap serta keberadaan tenaga pengajar.
Selain meresmikan TUK, dalam kesempatan yang sama, AHM juga melakukan penandatanganan MoU implementasi KTSM Honda dengan tiga SMK wilayah DIY. Ketiganya adalah SMK Negeri 1 Gedangsari Gunungkidul, SMK Muhammadiyah 1 Temon Kulonprogo, dan SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul.
Guna memudahkan implementasi KTSM Honda di sekolah, ketiga SMK baru ini akan mendapatkan satu unit sepeda motor, special tools, dan materi ajar.