Jakarta, Otomania - Tidak mudah mengubah basis motor pabrikan dengan sasis sporty, layaknya Yamaha V-ixion, menjadi sebuah cafe racer. Meski demikian, hal ini ditunjukkan oleh Prayoga, peserta modifikasi Suryantion Motorland Semarang beberapa waktu lalu.
Ubahan yang dilakukan memang tidak banyak, bahkan bisa dibilang cukup sederhana. Tetapi, demi memiliki motor cafe racer, maka ia pun mencoba mengaplikasikan tanpa harus merombak keseluruhan motornya.
Pengerjaan pertama yang dilakukan dengan menganti sok depan bawaan pabrik dengan limbah upside-down. Setelah itu fokus dengan mengubah urusan kaki-kaki agar tampil lebih kekar.
Mengimbangi sektor depan, giliran bagian swing arm belakan yang ikut diganti. Prayoga memilih menggunakan arm RD Racing yang dikustom ulang agar terlihat padat dan tetap menegaskan unsur sporty.
Terakhir giliran urusan roda yang dibuat lebih besar menggunakan ban Zeneos, sedangkan di bagian depan diperkuat dengan cakram variasi yang berdimensi besar. Bahkan untuk menonjolkan kesan lawas, ia sengaja tidak memasang spakbor bagian depan.
Naik ke sektor atas, mengimbangi temanya setang jepit dengan lampu milik CB Mini ikut disematkan, setelah itu diperkuat dengan speedometer mini. Sayangnya, Prayoga tidak mengubah atau mengganti bagian tangki, tetapi justru memodifikasinya dengan cutting stiker.
Menariknya, meski berparas standar, tetapi jok disulap ala cafe racer dengan model single seater plus tambahan buntut tawon di belakang. Sedangkan untuk urusan mesin, meski masih standar, tetapi sistem pembuangan sudah di-custom untuk mengimbangi tampilan serta menghadirkan suara yang lebih berkarakter.