Jakarta, Otomania - Musuh utama pengguna kendaraan, baik mobil atau sepeda motor di Jakarta adalah banjir. Sebab, jika genangan airnya cukup dalam bisa merugikan sang pemilik.
Mobil atau motornya bisa mogok, karena sejumlah komponennya mengalami kerusakan setelah terendam air. Bagi bikers yang mengalami kejadian seperti itu, langkah pertamanya harus bagaimana?
"Sebaiknya jangan langsung menghidupkan mesinnya lagi, karena berbahaya, bisa menyebabkan water hammer," kata Muhammad Abidin, GM After Sales & Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada Otomania melalui pesan singkat, Kamis (13/10/2016) malam.
Water Hammer itu sendiri, lanjut Abidin kondisi dimana ruang bakar penuh air. Jika mesin dipaksa menyala, maka bisa menyebabkan setang seher (connecting road) bengkok.
"Tindakan selanjutnya adalah mengeluarkan air dari knalpot atau buka busi untuk keluarkan airnya. Setelah itu, boleh dinyalakan lagi dan segera datang ke bengkel untuk dicek," kata Abidin.