Jakarta, Otomania - Engine knocking alias mesin ngelitik pada mesin mobil sudah menjadi masalah umum. Meski demikian, hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena bisa meyebabkan kerusakan fatal yang merugikan.
Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan salah satu penyebabkan masalah ini bisa terjadi akibat kebiasan buruk mengisi bahan bakar yang tidak sesuai dengan kompresi mesin.
"Mobil baru saat ini umumnya memiliki kompresi mesin yang tinggi, bila pemilik tidak menyesuaikan menggunakan oktan tinggi maka akibatnya bisa meyebabkan mesin ngelitik karena pembakaran yang tidak sempurna," ucap Anjar kepada Otomania, Rabu (5/10/2016).
Selain penggunaan bahan bakar yang tidak seimbang dengan kompresi mesin, faktor pemakaian busi yang tidak sesuai bisa juga menjadi penyebabnya.
Kedua hal ini akan membuat proses pembakaran berjalan tidak sempurna, yang berdampak pada performa mesin tidak maksimal.
Nah, untuk menghindari hal ini, sejak dini harusnya konsumen mengikuti anjuran pabrikan. Biasanya mobil-mobil baru yang sudah memiliki kompresi mesin tinggi dianjurkan minimal menggunakan bahan bakar RON 92.
"Kalau dari pabrikan, biasanya kami sudah memiliki patokan jenis bahan bakar yang harus digunakan pada mobil. Hal ini kan sudah kita perhitungkan dengan kompresi mesin dan sistem pembakaran lainnya, karena itu baiknya konsumen mengikuti," kata Anjar