Transmisi Bermasalah, Pemilik Innova dan Fortuner "Curhat"

Stanly Ravel - Rabu, 12 Oktober 2016 | 16:54 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Setelah menemukan masalah yang sama, sejumlah konsumen pengguna All New Toyota Innova dan Fortuner sempat melakukan pertemuan pada hari Sabtu (8/10/2016), pekan lalu.

Salah satu tujuannya adalah untuk mengumpulkan segala keluhan dari pengguna MPV dan SUV tersebut. Keluhan akan disampaikan pada pihak Toyota Astra Motor (TAM) pada hari ini, Rabu (12/10/2016)

Berson Manik, salah satu pengguna All New Toyota Innova V Bensin 2016, mengatakan pertemuan ini ditunjukan untuk mencari jalan keluar, terkait sejumlah masalah yang ditemui pada pengguna dua mobil tersebut.

"Pertemuan dengan TAM ini lebih ke arah kami mengadukan adanya masalah pada mobil yang kami pakai. Bukan belum ada penanganan, tapi belum terselesaikan dengan tuntas," ucap Berson di Jakarta, Rabu (112/10/2016).

Menurutnya, Innova yang dibeli pada Mei 2016 lalu memiliki masalah pada sistem transmisinya matik konvensional enam percepatan. Mulai dari pergantian gigi yang keras dari P ke L, sampai gejala jedak-jeduk saat perpindahan gigi.

"Seperti tidak ada kesinkronan antara TCU (transmition control unit) dengan ECU (engine control unit). Karena itu kami ada contoh mobil yang sudah tiga kali melakukan remapping tapi tetap tidak berhasil," ucap Berson.

Masalah pada transmisi ini menurutnya dialami oleh sebagian pengguna Innova dan Fortuner yang ada di luar kota. Seperti di Lampung, Surabaya, dan Malang.

Masalah kedua datang pada mesin, yakni turbo. Menurutnya Berson, ada konsumen yang mobilnya mengalami masalah pada sektor turbo sehingga keluar suara-suara berisik. Sedangkan untuk masalah ketiga adanya masalah pada RPM yang nyangkut di RPM tinggi.

"Turbonya itu goyang, jadi terdengar suara-suara berisik. Ketika dibongkar ternyata oblak, porosnya goyang yang bikin kebocoran tenaga. Untuk RPM nyangkut ada di beberapa pengguna Innova, tapi beda-beda ada yang nyangkut saat di 3.500 rpm ada juga yang lain, " kata Berson.

Awalnya, konsumen yang sudah terkumpul mencapai 87 orang, total sampai hari ini mencapai 120 konsumen yang mengadukan hal serupa. Berson berharap dengan adanya pertemuan ini masalah akan cepat ditanggani oleh TAM.