Jakarta, Otomania – Pengendara sepeda motor yang sering atau pernah kehabisan bahan bakar, bisa jadi kebiasaan ini akan merepotkan diri sendiri. Terutama bila sepeda motor yang dipakai menggunakan teknologi injeksi.
Pasalnya setelah kembali diisi bahan bakar, sepeda motor malah sulit dihidupkan. Ada anggapan motor injeksi yang pernah kehabisan bahan bakar akan mengalami kerusakan pada sistem injeksinya.
“Itu tidak benar. Habis bahan bakar lalu mogok, itu memang biasa jadi. Tapi kalau rusak itu anggapan salah,” ucap Ahmad Amim, mekanik Bintang AHASS saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Motor injeksi yang kehabisan bahan bakar, tinggal diisi kembali tangki bahan bakarnya. Langkah selanjutnya adalah memutar kunci berulang kali dari posisi OFF ke ON, lalu nyalakan mesin kembali.
Banyak pemilik sepeda motor yang terburu-buru menyalakan dan tidak memahami langkah ini. Lantas motor dibilang susah dihidupkan.
“Langkah memutar kunci ini memberikan kesempatan pompa bahan bakar untuk memompa asupan bahan bakar ke ruang pembakaran. Kalau mendengar bunyi berdengung saat posisi ON, itu tanda pompa bekerja. Lakukan beberapa kali,” ucap Ahmad.
Namun yang pasti hangan terlalu sering menggunakan motor sampai kehabisan bensin. Kondisi ini akan bisa mengurangi usia perangkat pompa bahan bakar.