Jakarta, Otomania - Selain karena penggunaan yang kasar, tali rem tangan mobil juga mudah putus bila kondisinya terabaikan. Kurangnya perawatan seperti membersihkan kotoran dan memberikan pelumas bisa membuat usia tali lebih pendek.
Executive Technical Service Division Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, menjelaskan bahwa tali rem tangan terbuat dari material baja yang rawan terkena karat.
"Tali rem itu dari baja, butuh pelumas atau gemuk agar lancar dan bebas dari karat. Kalau kondisinya kering, otomatis mudah korosi saat kena air," Kata Anjar saat dihubungi Otomania, Kamis (6/10/2016).
Menurutnya, saat tali rem kurang perawatan salah satu gejala yang mudah dirasakan adalah berat saat ditarikan. Hal ini bisa disebabkan karenakan kondisinya yang kering sehingga serat, atau bisa juga karena sudah ada banyak kotoran.
Sama halnya seperti kabel kopling pada sepeda motor. Saat sudah kering dan kotor, otomatis perlu tenaga ekstra saat menekan tuas kopling yang membuat tangan pegal.
"Kalau sudah terasa berat, baiknya langsung ke bengkel minta dibersihkan dan disetel ulang. Pembersihan akan lebih maksimal karena sekaligus dari komponen di roda juga. Kalau ditunda dan putus di jalan bisa merepotkan," ucap Anjar.