Kebiasaan Buruk Tarik Rem Tangan

Stanly Ravel - Kamis, 6 Oktober 2016 | 16:44 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Seiring penggunaanya, ternyata rem parkir atau akrab disapa rem tangan bisa bermasalah, mulai dari macet saat digunakan, sampai putus. Meski cukup jarang, namun kondisi ini sangat fatal bila sampai kejadian.

Salah satu penyebab tali rem tangan putus adalah akibat pengunaannya yang salah. Executive Technical Service Division Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menjelaskan, bahwa banyak orang tidak sadar saat menekan rem terlalu berlebihan bisa membuat tali terlalu tegang dan rawan putus.

"Penyebab utamanya karena terlalu over saat mengoperasikannya. Contoh, terlalu kuat saat menarik tuas rem tangan ke posisi atas sampai melebihi batasnya, bila keseringan akan membuat kaitan kepala tali ke tuas putus karena terlalu tegang," kata Anjar kepada Otomania, Rabu 5/10/2016).

Menurut Anjar, untuk Daihatsu sendiri memiliki batasan tingkat rem tangan hingga tujuh klik. Artinya, saat rem diangkat akan terdengar suara tarikan, bila suara tersebut sudah terdengar tujuh kali berarti itu merupakan batas maksimal rem tangan diangkat.

"Umumnya orang suka menarik tanpa memikirkan batasannya. Meski masih bisa di atas tujuh klik, tapi tali akan lebih tegang, efeknya kepala tuas pegangan juga rawan putus bila selalu melakukan hal ini," ucap Anjar.