Jakarta, Otomania – Bicara mengenai perawatan ban pada mobil kesayangan tidak lepas dari pro dan kontra penggunaan semir ban. Penggunaan semir pada ban membuat ban nampak lebih mengkilap serta nampak bersih, tapi dibalik ini ada juga kekurangannnya.
“Penggunaan semir ban itu sebenarnya penting. Terutama buat yang suka penampilan kendaraannya bersih dan berkilau. Namun ada baiknya memperhatikan bahan yang digunakan pada semir ban tersebut,” ucap Eddy Halim, dari Carindo, Distributor Nano Ceramic di Jakarta saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Eddy yang juga seorang detailer kendaraan ini menyarankan bahan yang digunakan pada semir jangan yang mengandung silikon. Ini karena bahan silikon mampu mengurangi daya elastisitas dan daya tahan pada ban.
“Akibatnya banyak yang kejadian bannya retak. Sebaiknya yang berbahan silikon tidak digunakan. Kalau mau digunakan sesekali saja,” ucap Eddy.
Pemilik mobil harus mulai memperhatikan jenis bahan yang digunakan untuk semir ban. Sebaiknya menggunakan bahan non silikon atau lebih baik menggunakan yang mengandung wax.
Hasilnya memang tidak semengkilap bahan silikon namun untuk penggunaan jangka panjang lebih aman.
“Saat ini banyak merek perawatan ban. Pemilik harus lebih jeli. Juga perhatikan saat mencuci di tempat cucian umum, bahan semir ban yang digunakan. Ini untuk merawat ban agar usia pakainya lebih lama,” ucap Eddy.