Kenalan dengan Raja Modifikasi Honda Jazz 2016

Stanly Ravel - Senin, 3 Oktober 2016 | 14:52 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Honda Jazz milik Deny Kristanto sukses merebut penghargaan tertinggi dalam ajan Jazz and Brio Tuning Contest (JBTC) 2016. Mobil hatchback lansiran 2014 yang dibawa langsung dari Surabaya itu berhasil dinobatkan sebagai The King of Jazz 2016.

Denny memilih konsep street racing yang sesuai dengan gen dari Honda Jazz. Secara keseluruhan, ubahan yang dilakukannya tidak hanya soal tampilan, tapi seluruh sektor, bahkan dipadukan dengan perangkat teknologi yang cukup tinggi .

"Desain lebih ke street racing, tapi agar terlihat futuristik dipadukan dengan teknologi yang memudahkan penggunanya. Hampir semua sektor bisa dioperasikan otomatis pakai remote, contohnya seperti buka-tutup kap mesin," ujar Deny kepada Otomania, Sabtu (1/10/2016).


Menurutnya, ubahan paling besar terjadi pada sisi ekterior. Salah satu yang paling mononjol adalah aplikasi pintu scissor door (pintu gunting) yang mampu mencuri banyak perhatiaan orang, bahkan pihak juri.

Bila dilihat memang Jazz milik Deny sudah tidak seperti Jazz pada umumnya. Penambahan bodi kit mampu mendongkrak aura sporty, sedangkan untuk memberikan kesan berbeda, bodi di cat ulang lengkap bersama permainan grafis stiker. 

Tidak sampai disitu saja, ragam kustom karbon juga ikut disematkan. Alhasil, Deny pun berhasil menyandang gelar The best Jazz Body Conversion dan The Best Jazz Body Kit dalam ajang yang sama.

Tidak sampai disitu, sektor kaki-kaki pun ikut mendapat penghargaan The Best Jazz Rim. Bahkan berkat penambahah turbo pada mesin serta sedikit perangkat pendongkrak tenaga ikut membuatnya menyandang gelar The Best Jazz Engine.

"Kaki-kaki paling lama dikerjakan karena harus benar-benar sesuai dengan bodi. Saat pemasangan bracket itu sampai harus ngerubah bodi dan ganti pelek lagi," ucap Deny.


Masuk ke interior, jangan harap melihat sajian kabin standar karena semuanya juga sudah ikut dirombak. Mulai dari jok yang menggunakan Bride pada baris pertama dan kedua, rollbar, panel karbon, tabung NOS, sampai perangkat audio full entertainment system.

"Dari awal total pengerjaan satu tahun. Karena pakai uang sendiri jadi nabung-nabung kalau sudah cukup baru nyicil beli ini-itu, kalau sekarang total biaya sudah sampai ratusan juta, lebih dari harga mobil barunya," kata Deny.



Eksterior :
- Repaint Orange with yellow xyralic by Sikkens
- Sunroof webasto size L
- Motorized engine hood
- Custom widebody by R.v.S
- Custom bodykits by R.v.S
- Custom Carbon engine hood by R.v.S
- Carbon trunk
- Carbon spoiler
- Carbon fender fin
- Carbon handle
- Carbon shark antena
- Carbon pilar pintu
- Carbon rearview mirror (spion)
- Custom carbon double spoiler
- Carbon panel bodykits
- Gullwing

Interior :
- Bride Cuga Carbon (front)
- Bride Cuga Carbin (rear)
- Rollbar
- Carbon panel interior by R.v.S
- Retrim doortrim
- Indikator Defi ( 5 pcs)
- Tachometer Defi
- Tabung NOS
- Seatbelt Takata 6 point
- Retrim plafon
- Repaint black pillar a, b, c

Audio :
- 3 way Cubig
- 2 way Cubig 2 set (rear)
- Power Cubig 4ch (2pcs)
- Power Cubig 2ch
- Subwoofer Cubig 12" (2pcs)
- Monitor 7" (2pcs)

Engine :
- Custom Turbo kit by Tune-R
- Open filter HKS
- Oil catch tank D1-spec
- Pivot raizin volt stabilizer
- Custom Strutbar by R.v.S (4 point)
- Blow Off HKs
- Carbon Engine Cover

Undercarriage :
- D2 Airsuspension 2 point
- Work Meister 3pcs MGM colour (9,5-10,5)
- Altech big brake kits 8 pot 380MM (front)
- Altech big brake kits 6 pot 330MM (rear)
- Ultra racing front lower (4 point)
- Ultra racing middle lower (2 point)
- Ultra racing rear lower (2 point)
- Ultra racing rear antiroll 19mm (4 point)
- Custom full exhaust by Tune-R