Perlakuan Salah Ketika Mencuci Mobil Kesayangan

Setyo Adi Nugroho - Senin, 3 Oktober 2016 | 11:06 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta Otomania – Perawatan mobil utama demi menjaga penampilan tetap kinclong, salah satunya adalah dengan mencuci. Satu hal yang wajib ditekankan, aktivitas ini bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa harus pergi ke tempat cucian mobil. Apalagi mobil yang dicuci statusnya sudah menjadi kesayangan!

Bicara cuci mobil, masih banyak pemilik yang melakukannya dengan cara kurang tepat. Apalagi jika hanya mengandalkan tempat cucian mobil umum, tentu semakin sulit pemilik bisa mengetahui seluk-beluk atau karakter khusus si kesayangan.

“Paling sering melihat arah pencucian mobil yang salah. Biasanya pemilik atau cucian mobil melakukannya dari arah depan ke belakang atau sebaliknya. Seharusnya pengerjaannya dari atas ke bawah,” ucap Eddy Halim dari Carindo, distributor Nano Ceramic di Jakarta saat ditemui Otomania, Sabtu (1/10/2016).

Secara logika, pengerjaan atas ke bawah akan menghindari kotoran yang berada di bawah kendaraan naik ke atas. Bila tidak dilakukan dengan benar, kemungkinan bodi kendaraan akan tergores debu halus atau pasir yang terbawa dari bagian bawah kendaraan.

Selain itu saat proses pengeringan kala mencuci mobil. Perhatikan kain yang digunakan untuk pegeringan, usahakan yang menyerap air dan bertekstur lembut.

“Juga jangan dilakukan penekanan saat proses lap. Layaknya kulit tubuh saat handukkan setelah mandi, jika terlalu kasar akan melukai kulit. Sama dengan bodi kendaraan,” ucap Eddy.

Tidak boleh lupa, saat mencuci pastikan posisi mobil berada di tempat teduh. Jangan biarkan mencuci di bawah sinar matahari karena akan mempercepat proses pengeringan air yang menyebabkan flek.