Jakarta, Otomania - Langkah Setiadi membeli Honda CBR150R seharga Rp 32 juta lebih menggunakan kepingan koin @Rp 1.000 menghebohkan jagad maya. Sebelum ia memilih diler Honda Moto Care Depok, Setiadi mengaku sempat mendapat penolakan dari tujuh diler, termasuk non Honda.
Alasannya, diler tersebut tidak mau karena pembayarannya menggunakan uang koin. Lantas, bagaimana jika ada konsumen Yamaha yang melakukan hal serupa?
Baca juga: Ini Dia Setiadi, Sang Pembeli CBR150R Pakai Koin
Menurut Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), perusahaan tidak akan membeda-bedakan konsumen. Metode pembayarannya seperti apa, asalkan asli harus tetap diterima.
"Memang belum pernah ada, tetapi saya yakin diler kami akan menerimanya kalau sampai ada seperti itu," kata Masykur menjawab pertanyaan Otomania, akhir pekan lalu.
Baca juga: Beli Motor Pakai Koin, Setiadi Ditolak 7 Diler
Namun, kata Masykur kembali lagi kepada kepala cabang masing-masing diler. Jika mengizinkan, maka cukup bagus, karena tidak membeda-bedakan pembeli.
"Kami mengharapkan seperti itu, jadi tetap diterima. Namun jika sudah seperti itu, tergantung kebijakan diler itu sendiri," ucap Masykur.