Jakarta, Otomania – Akibat tuntutan kesibukan dan kegiatan mobilitas tinggi, pengemudi wanita saat ini semakin jamak ditemui. Meski demikian, saat berada di balik kemudi, kemampuan dan kewajiban pengemudi wanita juga tidak berbeda dengan pengemudi pria.
“Ada beberapa yang perlu diperhatikan oleh pengemudi wanita. Kebanyakan mungkin tahunya mengemudi, ada baiknya juga mengenal kendaraan yang digunakan,” ucap Poedyo Santosa, instruktur safety driving dari Indonesia Road Safety Agent saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Tahap ini dikenal dengan pengenalan kendaraan. Tahapannya dapat dimulai dari mesin. Pengemudi wanita sebaiknya mengetahui beberapa informasi mengenai mesin kendaraan. Misalnya, bahan bakar apa yang digunakan, spesifikasi oli mesin dan cara pengecekannya.
Kedua adalah panel control atau dashboard. Sebelum memulai perjalanan ada baiknya pengemudi wanita memahami fungsi setiap tombol yang ada di bagian pengemudi. Latih dan ingat cara dan saat tepat penggunaannya. Ini agar saat situasi darurat dapat tetap mengoperasikan dengan baik.
Sistem pengereman dan akselerasi. Pengemudi wanita baiknya sudah dapat mengoperasikan secara benar sistem pengereman dan mengetahui fitur-fitur keselamatan yang terdapat di dalamnya. Pengemudi juga sudah dapat mengetahui kemampuan akselerasi kendaraannya untuk mengukur jarak pengereman yang dibutuhkan.
Terakhir, perlengkapan dalam kendaraan. Pengemudi wanita ada baiknya mengetahui letak perlengkapan yang dibutuhkan saat darurat. Tempat dongkrak, segitiga pengaman, serta cara membuka ban cadangan sudah dipelajari.
“Ini membuat perjalanan yang dilakukan pengemudi wanita menjadi lebih nyaman. Pengemudi wanita tahu apa yang akan dilakukan di situasi dan keadaan tertentu dengan sigap dan tepat,” ucap Poedyo.