Jakarta, Otomania - PT Honda Prospect Motor (HPM) telah menggulirkan kampanye perbaikan massal (recall) terhadap ratusan ribu unit model yang dipasarkan di Indonesia sejak awal 2016. Sayang, meski kampanye sudah dilakukan namun respons dari konsumen ternyata masih sedikit.
Jonfis Fandy, Marekting and Aftersales Service Director HPM menjelaskan, pihaknya sampai saat ini sedikit mengalami kesulitan untuk mengundang konsumen melakukan perbaikan.
"Sejak dua tahun kami sudah lakukan kampanye recall, tapi responsnya sampai saat ini masih kurang. Bila diakumulasi plus minus baru 15 persen," ucap jonfis di Jakarta, Kamis (29/09/2016).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat jalannya perbaikan mengalami kendala. Mulai dari jenis mobil yang sudah lama, sampai letak geografis wilayah Indonesia yang cukup luas.
"Indonesai negara kepulauan jadi penyebaran beritanya lama. Intinya semua jaringan diler bisa melakukan, tapi kadang database konsumen bisa berubah, ada yang ganti nomor telepon, pindah rumah, atau mobil sudah dijual. Kalau ada mobil yang masih dalam daftar recall, meski konsumen tidak meminta pasti akan kami ganti karena sudah ada database-nya," papar Jonfis.
Seperti diketahui, HPM sempat menarik ratusan kendaraan yang dijual di Indonesia akibat masalah airbag inflator. Bila dijumlahkan, total kendaraan yang di-recall mencapai 360.000 dari beragam model dan jenis.
Berikut daftar dan jumlah mobil Honda yang kena recall.
- Honda Accord produksi 2004-2007 : 2.856 unit
- Honda Civic produksi 2002-2011 : 16.276 unit
- Honda City produksi 2004-2013 : 41.538 unit
- Honda CR-V produksi 2002-2012 : 104.651 unit
- Honda Jazz produksi 2004-2014 : 199.167 unit