Proses Kredit Yamaha di Alfamart Bisa Lebih Cepat

Aditya Maulana - Sabtu, 1 Oktober 2016 | 08:42 WIB

(Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania - Warga Jabodetabek yang ingin kredit Yamaha Mio M3 dan Mio Z bisa melakukannya di Alfamart terdekat. Selain lebih praktis, ternyata opsi ini diklaim lebih cepat terutama dalam hal pengurusan izin kredit ketimbang di diler resmi.

Armando Lung, Marketing Director PT Busan Auto Finance (BAF) menjelaskan, program kerjasama tersebut sudah dirancang sejak dua bulan lalu. Hasilnya, memiliki teknologi atau sistem canggih untuk mengakses konsumen yang ingin kredit motor.

"Sejauh ini kalau di diler kita belum punya tekologi seperti itu, jadi sedikit lama prosesnya. Kalau beli di Alfamart, bisa satu bahkan dua hari akan ada keputusan dari lising," ujar Armando di Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2016).

Baca:Sekarang Beli Motor Yamaha Bisa di Alfamart

Mekanismenya, lanjut Armando setelah calon konsumen melakukan registrasi maka datanya langsung terkoneksi dengan sistem bank dan tim survei.

"Setelah itu, datanya akan masuk ke kantor cabang kita yang terdekat dengan calon konsumen tersebut. Sehingga otomatis lebih cepat, apalagi kalau dokumennya semua sudah lengkap, satu hari bisa selesai," kata dia.

Ekspansi

Setelah Jabodetabek, lanjut Armando ke depan ditargetkan bisa secara nasional. Bahkan, motornya juga tidak hanya Mio Series, tetapi model lainnya.

"Intinya masyarakat akan semakin mudah membeli motor Yamaha, apalagi jaringan Alfamart di Indonesia sudah banyak. Namun wilayah potensial lainnya belum bisa kita umumkan, kita harus menunggu dulu respons dari program ini, kurang lebih dua bulan," ujar Armando.

Ditempat sama, Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing YIMM menambahkan, kenapa program tersebut berlaku untuk Mio Series. Alasannya, karena konsumen Alfamart itu berada di kelas menengah ke bawah.

"Jadi sesuai dengan konsumennya Mio Series. Kebanyakan yang beli menjadikan sebagai motor pertamanya. Tetapi kalau permintaan dari masyarakat ingin model lain, kita bisa mempertimbangkannya," kata Masykur.