Jangan Asal Cuci Vespa Lawas

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 30 September 2016 | 09:22 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )


Jakarta, Otomania – Bagi pemilik skuter Vespa lawas, penampilan tunggangan yang bersih bisa jadi syarat utama bawa motor bermerek Italia ini untuk mejeng atau sekedar jalan-jalan. Supaya tampil bersih, pemilik tentu harus sering mencuci motor kesayangannya.

Tapi kebiasaan baik ini bisa jadi berakibat buruk bagi si Vespa. Musuh utama karat bisa mengintai bila pemilik Vespa tidak mengetahui cara mencuci yang benar.

“Vespa baiknya jarang cuci karena banyak yang tidak paham mencuci Vespa lawas dengan benar,” ucap Jimmy dari Scooter Indonesia, bengkel skuter di Jalan Awab Kampung Melayu, saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.

Jimmy menyarankan mencuci skuter jangan menggunakan cara steam. Semprotan air bertekanan tinggi dari selang kompresi bisa dengan mudah masuk ke sela-sela bagian bodi. Masalahnya, bagian ini luput dari pengeringan dan air akan berdiam lama.

“Jangan keseringan. Kalau memang penyuka kebersihan, dilap saja pakai lap lembut. Boleh sesekali pakai wax untuk bodi,” ucap Jimmy.

Apabila sudah selesai mencuci, disarankan untuk menyalakan mesin. Nyalakan mesin selama dua menit, lalu matikan. Ini untuk membuang air yang kemungkinan masuk ke mesin.

Kemudian dengan posisi motor yang berada di atas standar tengah, gunakan batu atau kayu untuk menahan standar sebelah kanan. Tujuannya untuk memiringkan skuter ke sebelah kiri agar sisa air dapat turun. Ini cara gampang untuk memastikan air tidak tertinggal pada sela-sela bodi.