Jakarta, Otomania - Suara knalpot sepeda motor yang sudah tidak lagi sama saat baru dipasang bisa diakibakan karena glasswool yang sudah habis. Seperti diketahui, glasswool berfungsi sebagai peredam sara yang membungkus jaring sillincer knalpot.
Meski bisa mengganti, namun ada baiknya anda mengengenal jenis glasswool yang ada dipasaran. Meski secara fungsi sama, namun masing-masin memiliki kelebihan tersendiri.
"Umumnya orang tahu glasswool cuma ada dua, satu warna kuning satu warna putih. Keduanya memiliki perbedaan kualitas, yang putih punya daya tahan pakai yang lebih lama tapi harga lebih mahal," kata Selamet Pamuji dari Selta Motor kepada Otomania, Kamis (23/9/2016).
Selamet menjelaskan, untuk daya tahan glasswool sebenarnya ditentukan dari pemakaian motor, bila sering digeber dan sering digunakan otomatis usianya tidak tahan lama. Untuk glasswool berwarna kuning kecenderungannya bisa digunakan dua sampai tiga bulan, sedangkan yang putih bisa sampai lima bulan.
Bila ingin yang lebih baik ada jenis glasswool steelwool. Kelebihanya lebih tahan lama, bahkan bisa digunakan sampai satu tahun lebih, tapi masalah harga lebih mahal, bahkan memilki efek negatif yang merugikan.
"Steewool memang paling bagus, tapi lebih mahal, kalau tidak salah harganya Rp 40.000. Meski padat tapi jeleknya memiliki risiko bikin karat ruang dalam knalpot karena meterinya dari besi," papar Selamet.