Ciri-ciri Suspensi Motor Bermasalah

Setyo Adi Nugroho - Rabu, 28 September 2016 | 08:41 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Salah satu unsur kenyamanan pada sepeda motor didapat dari bekerjanya sistem suspensi depan. Suspensi bertugas meredam kondisi jalan sehingga perjalanan terasa nyaman.

Selain itu tugas suspensi adalah menjaga keseimbangan motor ketika bermanuver, terutama di kecepatan tinggi. Apabila suspensi motor tidak dapat meredam getaran dan menanggung beban dengan baik kemungkinan motor dapat terjatuh saat belok atau melakukan pengereman.

Lantas bagaimana perawatan perangkat ini agar selalu bekerja dengan sempurna?

“Pertama dilakukan pengecekan. Jangan melalui rasa, misal keras atau lembut, tapi gunakan metode pengecekan yang benar,” ucap Ahmad Amim, mekanik AHASS Bintang Motor, Pondok Bambu saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.

Standar tengah sepeda motor dan coba mainkan suspensi dengan menekan setang motor. Jika terlihat gerakan baliknya cepat, itu artinya kondisi masih baik.

Selain itu, bila merasakan suspensi depan bergetar ada kemungkinan oli suspensi dan spring fork belum pernah mengalami penggantian. Suspensi keras ciri lainnya adalah warna oli suspensi berubah hitam dan bau.

“Warna oli suspensi yang baik agak kemerahan. Disarankan jangan lupa ganti oli suspensi dua tahun atau 24.000 km. Bila jalan yang sering ditemui banyak kerusakan, bisa dipercepat menjadi 1 tahun,” ucap Amim.