Performa Si Mungil, Mini Cooper S Cabriolet

Setyo Adi Nugroho - Senin, 26 September 2016 | 17:35 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – MIni Cooper S Cabrio sudah dijajal Otomania di Pulau Dewata beberapa waktu lalu. Setelah membahas bagian eksterior dan interior mobil atap terbuka ini, giliran bagian performa mesin yang jadi bahasan utama.

Mini menghadirkan mesin 2.0L dengan teknologi TwinPower Turbo yang mampu menghasilkan tenaga 192 tk pada putaran 5.000 – 6.000 rpm. Torsinya mencapai 280 Nm pada putaran 1.250 sampai 4.600 rpm.

Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi otomatik enam percepatan. Di atas kertas, mesin ini mampu melesatkan Cabrio dari diam menuju 100 kpj dalam waktu 7,1 detik serta kecepatan puncak mencapai 228 kpj.

Tes performa Cabriolet dilakukan pada jalanan pulau Dewata dari daerah Benoa menuju Tabanan dilanjutkan ke SIngaraja hingga Menjangan. Profil jalanannya sempit, berkelok, terkadang menemui jalur lurus, terdapat turunan dan tanjakan disertai pemandangan indah khas Bali. Ini jadi medan yang tepat untuk merasakan performa mesin Cabrio.

Mini ingin mengantarkan kesenangan berkendara ala gokart pada produk Cabrio. Oleh karena itu terdapat tiga pilihan mode berkendara pada Cabrio yang dapat dicoba yakni Sport, Comfort dan Green. Sesuai namanya ketiga mode ini menawarkan fungsi berbeda.

Khusus untuk Cabrio, sejak awal Otomania memasang pada mode Sport. Mode ini mengubah karakteristik mesin menjadi lebih responsif, dengan putaran mesin menyesuaikan pada posisi paling tepat untuk mendapatkan tenaga maksimal.

Hanya dengan menekan gas sedikit, Cabrio berakselerasi cepat. Beberapa kali Otomania mencoba menjaga jarak dari leader untuk dapat merasakan akselerasi mumpuni Cabrio dan tidak pernah dikecewakan dengan feeling berkendaranya. Tidak lupa, suara knalpot sport Cabrio menyalak setiap pergantian transmisi membuat ingin terus menekan pedal gas.

Dijalanan berkelok daerah Tabanan menuju Danau Bedugul misalnya, performa mesin dan transmisi enam percepatan berpadu pas menaklukkan rute tersebut. Hadirnya paddle shift di balik lingkar kemudi memudahkan kebutuhan transmisi yang diinginkan selama berkendara. Kemudinya lincah dan tidak terasa adanya body roll yang berlebih dari mobil ini.

Mini berhasil membuat kesenangan berkendara pada produknya ini. Hadir dengan ukuran kompak, mesin bertenaga, mode pilihan berkendara, dan atap terbuka, produk ini jadi pilihan logis penggemar Mini yang ingin tampil beda.