Jakarta, Otomania - Hingga kurtal kedua pasar otomotif ternyata belum mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini berimbas keberbagai sektor, termasuk pihak asuransi otomotif yakni Asuransi Astra Buana.
Selain diakibatkan melemahnya industri alat berat, yang berpengaruh pada segmen komersial, Direktur PT Astra International Tbk Suparno Djasmin menjelaskan bahwa stagnasi juga terjadi akibat lemahnya pasar mobil bekas.
"Asuransi pembiayaan di pasar mobil bekas masih stagnan, salah satunya karena faktor ekonomi yang mempengaruhi daya beli," kata Suparno kepada wartawan di Tangerang, Jumat (16/9/2016).
Meski demkian, dirinya menerangkan bahwa masih ada peluang untuk tumbuh hingga akhir tahun. Kondisi ini terkait dari pasar otomotif khususnya kendaraan roda empat yang diproyeksikan tumbuh sekitar empat sampai lima persen menjadi 1,06 juta unit dari sebelumnya 1,02 juta unit.
Sedangkan untuk segmen sepeda motor, meski ikut mengalami penurunan, namun FIF yang menjadi anggota keluara Astra mendapat market share cukup besar. "Untuk roda dua juga tidak jauh berbeda, tapi FIF punya market share yang besar terutama untuk sepeda motor Honda," ucap Suparno.