Warga Jateng Harus Sabar Tunggu Calya

Selasa, 20 September 2016 | 17:19 WIB

Semarang, Otomania - Sejak diluncurkan bulan Agustus 2016 lalu, Toyota Calya laris manis diburu masyarakat. Surat Permintaan Konsumen (SPK) Calya membludak, dan inden hingga dua bulan ke depan.

Marketing Director Nasmoco Group Hartono Dinata mengatakan, proyeksi penjualan Calya untuk semula hanya 7.000 hingga 8.000 unit per bulan. Namun dalam realitanya peminat membludak. Masa tunggu bagi masyarakat yang memesan telah mencapai satu sampai dua bulan ke depan.\

"Target pasar memang luar biasa. Itu tantangan bagi kami. Jadi mohon maaf jika waktu inden sampai 1-2 bulan," ujar Hartono, saat gathering media di Semarang, Jawa Tengah, pekan lalu.

Akibat dari melonjaknya permintaan, produksi mobil meningkat pesat. Bulan Agustus, penjualan mobil Toyota mengalami kenaikan hingga 40 persen. "Di Semarang, bulan Agustus saja keluar 700 unit," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy menambahkan, target produksi awal hanya 8000 unit. Namun hanya di bulan Agustus, permintaan telah mencapai 16.000 unit.

TAM harus memproduksi dua kali lipat untuk memenuhi pesanan. Jika inden terlalu lama, masyarakat tentu akan kecewa. "Pengalaman kami, kalau inden 1 bulan masih ramai. Kita menjaga jangan sampai inden 2 bulan," kata Jimmi.

Calya, menurut Jimmi, memang mulai digandrungi warga lantaran mempunyai fitur dan model selera khas Indonesia. Cayla juga mempunyai fitur dengan 7 penumpang, sehingga menjadi sangat disukai.